
pertanyaan itu kian mengerogotii pikiranku, memenuhi perasaaan Aku.
ya..benar saja,egois mungkin itulah yang Aku lakukan ,cukupkahah Aku hanya melihat suatu hal pada salah satu sisi saja? tidakah Aku hanya melihat sesuatu hal yang dimiliki orang, bukan apa yang sudah Aku berikan?"..
pikiran aku mungkin sudah terkontanminasi virus kemewahan dan gemerlap keindahan dunia yang begitu menyilaukan hingga sudah mampu membutakan mata ini,
cukuplah...cukup Aku ngin kembali, merajut asa yang tertunda, menata hati yang mulai terkikis, membangun jiwa yang sempat menepis, memuji akan semua Kenbesaran-Mu Ya Rabb ..
teringat Aku akan lantunan syair suci-Nya :
"ABIAYYI ALAA 'IRAABIKUMAA TUKADZDZIBAANN ...(maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan). Tiga puluh ayat dalam surat Ar Rahman memiliki kalimat ini; maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan? Berulang, tidakah itu cuckup memperingatkan?.. maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?"
Ya Allah maafkan kami, kuatkan iman kami, teguhkanlah hati kami atas Keindahan agama-Mu..tetapkanlah kami pada golongan orang yang selalu kagum akan Kebesaran-Mu..dan jadikan kami senantiasa ingan akan
"ABIAYYI ALAA 'IRAABIKUMAA TUKADZDZIBAANN ...
(maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan Qs:Ar Rahman).
0 komentar:
Posting Komentar