"ketika masih duduk di bangku sekolah dasar ,
terbersit pikiran untruk cepat lulus dan masuk sekolah menengah pertama
ketika sudah masuk sekolah menengah pertama,
bayang-baynag akan indahnya sekolah menengah ataspun terus menghantui..
namun ketika sudah masuk sekolah menengah atas
ingin segera menuntaskanya dan
ingin secepatnya menyandang gelar sarjana dan begitu ingin cepat kerja.."
Ya..ilustrasi diatas acap kali menyentuh telinga saya, bahkan ketika mendengar seseorang "Saya ingin cepat menjadi....." entah mengapa terasa seperti makan bakso pake sauce strawberry (nah kebayang gak tuh anehnya..:)) yang lebih anehnya lagi kelanjutan cerita di atas gini nih
"ketika sudah bekerja,datang fikiran tantang masa-masa sekoloah,
dan ingin kembali ke masa itu.."
Terkadang kita lupa, ketika ingin mencapai suatu titik tertentu maka banyak pula titik yang harus kita korbankan pula, maka tidak dapat sepenuhnya dibenarkan ketika seseorang terlalu menbayang-bayangkan akan indahnya masa depan. Maka melakukan hal-hal yang terbaik untuk saat ini merupakan pilihan yang tepat seperti pepatah yang menyebutkan "kemarin adalah sejarah, besok adalah misteri dan sekarang adalah anugerah" maka biarlah hari esok biarlah tetap menjadi misteri yang indah, dan jangan mencemaskan/memikirkanya secara berlebihan Kita cenderung tidak dapat menikmati hari ini karena pikiran kita diisi oleh kecemasan-kecemasan akan hari esok kan ? benar ketika seseorang terlalu berangan-angan pada suatu kondisi tertentu , secara tidak langsung akan kurang memperhatikan apa yang terjadi si sekitarnya saat itu, pastilah saja banyak momen indah yang terlewatkan..
Tuhan sudah terlalu baik memberikan kita kesempatan untu hidup, dan seajuh mana kesempatan itu diberikan siapalah yang yahu, jalankan akan indahnya masa yang akan datang, satu menit kedepanpun tiadalah yang tahu akan kedaulatanya..
"Hiduplah untuk saat ini, bersyukurlah atas yang kau dapatkan hari ini dan cukup berdoa dan berserahlah untuk masa depan".
0 komentar:
Posting Komentar